APLIKASI STEAM BOILER: INDUSTRI KIMIA (SABUN, PEMBERSIH DAN LAINNYA)

Industri kimia pembersih mencakup produksi berbagai produk harian seperti sabun, sampo, deterjen, pasta gigi (odol), pembersih lantai, disinfektan, hingga cairan antiseptik. Meskipun tampak sederhana, proses produksi produk-produk ini sangat kompleks dan sangat bergantung pada pengolahan suhu yang presisi dan konsisten.

Oleh karena itu, steam boiler dan thermal oil heater menjadi sistem pemanas industri yang vital dalam proses manufaktur, karena mampu memberikan energi panas stabil dan higienis untuk berbagai tahap: pemanasan, pencampuran, pengeringan, sterilisasi, hingga pemrosesan lanjutan.

Mengapa Industri Kimia Pembersih Butuh Boiler?

• Banyak bahan baku (surfaktan, lemak, minyak, air murni) memerlukan pemanasan agar dapat tercampur sempurna.

• Beberapa proses seperti reaksi kimia saponifikasi atau netralisasi membutuhkan suhu tertentu secara konsisten dan terkontrol.

• Produk akhir harus steril dan aman untuk konsumen, maka uap dari boiler digunakan untuk sterilisasi tangki, pipa, dan air murni.

• Proses pemanasan harus higienis dan tanpa kontaminasi, maka sistem indirect heating dengan boiler atau thermal oil heater sangat ideal.

1. Pembuatan Sabun (Soap Making – Bar Soap & Liquid Soap)

Sabun batang dibuat melalui reaksi saponifikasi, di mana minyak nabati/hewan dicampur dengan alkali (NaOH/KOH) dan dipanaskan pada suhu 70 - 100°C. Di sinilah steam boiler digunakan untuk memanaskan jacket tank atau heat exchanger, agar proses reaksi terjadi dengan sempurna dan bahan homogen.

Untuk sabun cair, proses hampir sama, tetapi memerlukan pengadukan dan pemanasan terus menerus, yang dilakukan menggunakan steam coil atau thermal oil coil dalam tangki reaktor.

2. Produksi Shampo dan Body Wash

Shampo mengandung bahan aktif seperti SLES, PEG, gliserin, parfum, dan air murni. Proses pencampuran bahan ini perlu suhu 40-60°C dan dilakukan dalam Mixing Tank Stainless.

Steam boiler digunakan untuk memanaskan air dan bahan pelarut lainnya, serta untuk menjaga suhu saat pencampuran berlangsung agar bahan tidak menggumpal atau terpisah.

Keunggulan menggunakan uap: panas merata, tidak merusak bahan aktif, dan proses tetap higienis.

3. Pembuatan Pasta Gigi (Odol)

Pasta gigi dibuat dari abrasive (silikat), humektan (sorbitol/glycerin), detergen (SLS), pengikat, dan flavor. Seluruh bahan harus dicampur dalam tangki bertekanan dan suhu terkontrol, biasanya sekitar 50-70°C, agar adonan tetap homogen.

Thermal oil heater lebih disukai untuk sistem pencampur besar karena mampu menjaga suhu tinggi dan stabil tanpa kontak langsung air ke dalam tangki.

Uap juga digunakan untuk sterilisasi air RO dan CIP system, karena kebersihan sangat penting dalam produk yang masuk ke rongga mulut.

4. Produksi Deterjen dan Pembersih Lantai

Dalam produksi deterjen bubuk, salah satu proses penting adalah pengeringan spray-drying, di mana larutan deterjen disemprotkan ke ruang pengering panas agar berubah menjadi bubuk.

Steam boiler digunakan untuk menghasilkan udara panas melalui heat exchanger, mengeringkan partikel tanpa merusak bahan aktif.

Untuk pembersih lantai cair, uap digunakan dalam pemanasan bahan kimia dan pencucian tangki (clean-in-place) sebelum digunakan kembali.

5. Produksi Cairan Antiseptik dan Disinfektan

Produk antiseptik berbasis alkohol, H2O2, atau bahan aktif lainnya sangat sensitif terhadap kontaminasi. Oleh karena itu, steam boiler digunakan untuk mensterilkan peralatan, pipa, dan tangki penyimpanan.

Uap bertekanan tinggi dari boiler masuk ke sistem steam sterilizer atau autoclave, menjamin produk yang dihasilkan tetap steril tanpa mengubah sifat bahan aktif.

Mesin dan Sistem yang Terhubung ke Boiler dalam Industri Kimia Pembersih

Untuk menunjang operasional boiler, industri kimia pembersih biasanya menggunakan:

Mixing Tank / Reaction Tank Jacketed

Tangki pencampur bahan dengan jaket pemanas, bisa diisi uap atau thermal oil.

Heat Exchanger (Plate/Coil)

Digunakan untuk pemanasan tidak langsung dengan suhu terkontrol.

Spray Dryer (untuk deterjen bubuk)

Mengubah larutan kimia menjadi bubuk menggunakan udara panas dari boiler.

CIP (Clean In Place) System

Sistem pembersih otomatis pipa dan tangki, dengan bantuan uap untuk sterilisasi.

Water Purification System (RO/WFI)

Air murni dipanaskan dengan boiler untuk sterilisasi sebelum masuk proses pencampuran.

Keuntungan Menggunakan Steam Boiler atau Thermal Oil Heater

Efisiensi tinggi dan hemat bahan bakar

Bisa menggunakan wood pellet, LPG, atau solar sesuai kebutuhan industri.

Suhu dan tekanan stabil

Penting untuk proses sensitif seperti saponifikasi dan sterilisasi.

Aman dan minim risiko kontaminasi

Sistem tertutup dan tidak langsung kontak dengan produk.

Dapat diintegrasikan ke berbagai mesin

Satu sistem boiler bisa mendukung banyak tangki dan alat sekaligus.

Dukungan otomatisasi industri 4.0

Sistem boiler modern bisa dikendalikan dengan HMI dan PLC.

Contoh perusahaan di Indonesia padak sektor ini adalah PT. Indo Daisun Sakti, PT. Jatika Nusa, PT. Naraya Cahaya Mentari, PT. Chanson Indonesia Ventura, dan JN Chemical.

Apakah Anda produsen sabun, sampo, pasta gigi, atau deterjen? Samson Indonesia Boiler siap menjadi mitra pemanas terpercaya Anda.

PT SAMSON DJAWA PERKASA

Telp : 08170760077 (Toni)

email : sib.boiler@gmail.com

Lokasi : Jl raya legok no 88, Tangerang, Banten

💬 Konsultasi teknis GRATIS

🚛 Kirim ke seluruh Indonesia

🛠️ Layanan instalasi dan after-sales support terjamin

Keyword SEO: steam boiler sabun, boiler industri kimia pembersih, thermal oil heater deterjen, boiler untuk sampo dan odol, pemanas pabrik sabun