top of page
Logo PT Samson Djawa Perkasa

Berapa Suhu Steam dari Mesin Boiler? Ini Penjelasan Lengkapnya

  • Gambar penulis: Samson Indonesia Boiler
    Samson Indonesia Boiler
  • 5 hari yang lalu
  • 3 menit membaca

Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan pengguna boiler, teknisi, maupun pelaku industri adalah: berapa suhu steam dari boiler? Jawabannya tidak sesederhana satu angka, karena suhu steam sangat bergantung pada tekanan operasi dari boiler tersebut. Selain itu, jenis steam yang dihasilkan apakah itu saturated steam atau superheated steam juga memengaruhi temperatur uap air yang keluar dari boiler.


Sebelum membahas suhu uap secara teknis, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu steam. Steam atau uap air adalah hasil dari pemanasan air hingga titik didihnya, di mana air berubah wujud menjadi gas (uap). Dalam konteks boiler industri, air dipanaskan dalam bejana tertutup dengan bantuan energi panas dari pembakaran bahan bakar, hingga akhirnya menghasilkan uap bertekanan yang digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pemanasan proses, penggerak turbin, hingga sterilisasi peralatan.


Suhu uap air tidak dapat dipisahkan dari konsep steam saturation. Saturated steam atau uap jenuh adalah uap air yang berada dalam kondisi setimbang dengan air cairnya dengan kata lain, uap ini terbentuk langsung dari air mendidih dan berada pada suhu titik didih sesuai dengan tekanannya. Semakin tinggi tekanan, semakin tinggi pula suhu titik didih air, sehingga suhu steam juga ikut naik.


Steam table graph
Gambar 1. Steam table graph

Sebagai contoh, pada tekanan 1 bar (tekanan atmosfer), air mendidih dan menghasilkan steam pada suhu 100°C. Namun dalam sistem boiler, tekanan biasanya jauh lebih tinggi. Pada tekanan 7 bar (gauge), yang umum digunakan dalam industri, suhu steam bisa mencapai ±170°C. Berikut adalah beberapa contoh hubungan tekanan dan suhu steam jenuh yang bisa menjadi acuan:


  • Tekanan 1 bar → Suhu ±100°C

  • Tekanan 3 bar → Suhu ±133°C

  • Tekanan 5 bar → Suhu ±151°C

  • Tekanan 7 bar → Suhu ±170°C

  • Tekanan 10 bar → Suhu ±184°C

  • Tekanan 15 bar → Suhu ±198°C


Ini menunjukkan bahwa tekanan menentukan temperatur uap air dalam sistem boiler. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa tekanan kerja boiler Anda agar bisa memperkirakan suhu steam yang dihasilkan.


Namun perlu diketahui bahwa tidak semua uap dari boiler memiliki karakteristik yang sama. Dalam industri, dikenal beberapa jenis steam, yaitu:


  • Saturated Steam (Uap Jenuh): Ini adalah jenis uap yang paling umum dihasilkan oleh boiler standar. Uap ini berada dalam kesetimbangan dengan air cairnya dan memiliki kelembapan alami. Cocok untuk pemanasan langsung karena energinya efisien dan stabil.

  • Dry Saturated Steam (Uap Jenuh Kering): Ini adalah saturated steam yang tidak mengandung tetesan air. Biasanya digunakan di sistem yang membutuhkan uap dengan kelembapan minimum, seperti pada pengeringan bahan atau sterilisasi.

  • Superheated Steam (Uap Panas Lebih): Ini adalah uap yang telah dipanaskan lebih lanjut setelah menjadi saturated steam, sehingga suhunya jauh lebih tinggi dari titik jenuh pada tekanannya. Superheated steam tidak mengandung air sama sekali dan memiliki energi yang lebih tinggi. Biasanya digunakan dalam sistem turbin uap untuk pembangkitan listrik.

  • Wet Steam (Uap Basah): Ini adalah campuran antara uap dan tetesan air. Biasanya terjadi akibat pengembunan sebagian dari uap atau sistem distribusi yang tidak diinsulasi dengan baik. Jenis ini tidak diinginkan dalam kebanyakan aplikasi karena menurunkan efisiensi dan dapat merusak peralatan.


Memahami jenis steam ini penting karena masing-masing memiliki karakteristik suhu dan kandungan energi yang berbeda. Penggunaan yang tepat akan berdampak pada efisiensi dan keamanan sistem.


Dalam instalasi boiler modern, suhu steam dan tekanannya dikontrol oleh beberapa alat, seperti pressure gauge, thermometer, dan control valve. Informasi suhu ini menjadi penting untuk mengatur heat exchanger, valve, dan sistem distribusi steam agar sesuai dengan proses produksi yang dijalankan.


Perlu juga dicatat bahwa suhu steam bukan hanya angka teknis, tapi juga faktor keselamatan kerja. Suhu uap yang terlalu tinggi akibat tekanan yang melebihi desain boiler bisa menyebabkan kerusakan pada pipa dan peralatan, bahkan potensi ledakan. Oleh karena itu, sistem boiler selalu dilengkapi dengan safety valve, temperature sensor, dan alarm untuk mencegah kondisi berbahaya.


Untuk pengguna boiler di Indonesia, termasuk sektor UMKM hingga pabrik berskala besar, memahami hubungan antara tekanan dan suhu uap sangat penting dalam mengoptimalkan sistem dan mencegah kerugian akibat kesalahan operasional. Banyak kasus efisiensi rendah atau kerusakan sistem justru berasal dari ketidaktahuan akan jenis steam yang digunakan dan tidak mencocokkan kebutuhan proses dengan tekanan yang tepat.


Samson Indonesia Boiler hadir sebagai penyedia boiler dan solusi sistem uap yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan edukasi, konsultasi teknis, dan dukungan pengoperasian yang lengkap. Kami siap membantu Anda memahami lebih dalam mengenai suhu steam yang sesuai untuk proses industri Anda, sekaligus menyediakan boiler SSBV-series yang mampu menghasilkan steam dengan tekanan dan suhu stabil sesuai kebutuhan produksi.


Dengan pemahaman yang tepat tentang apa itu steam, bagaimana terbentuknya, jenis-jenisnya, dan hubungan antara suhu dan tekanan, Anda bisa mengelola sistem boiler dengan lebih efisien, hemat energi, dan aman. Dan untuk memastikan semua itu berjalan lancar, pastikan Anda memiliki partner teknis yang berpengalaman seperti Samson Indonesia Boiler karena di dunia industri uap, pengetahuan teknis adalah kunci dari produktivitas yang berkelanjutan.

Komentar


bottom of page