top of page
Logo PT Samson Djawa Perkasa

APLIKASI MESIN BOILER: INDUSTRI MAKANAN

  • Gambar penulis: Samson Indonesia Boiler
    Samson Indonesia Boiler
  • 29 Jul
  • 2 menit membaca

Dalam industri makanan dan minuman, ENERGI PANASĀ memegang peranan penting sebagai sumber energi panas yang bersih, stabil, dan efisien. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak pabrik F&B (food and beverage) di Indonesia menggunakan mesin boilerĀ untuk mendukung proses produksinya.


Pada kasus makanan penggunaan steam boiler merupakah pilihan terbaik sebagai penghantar panas di bandingkan dengan menggunakan heat pump atau thermal oil heater untuk menghindari kontaminasi.


Industri makanan dan minuman membutuhkan kontrol suhu yang presisi dan proses pemanasan yang merata. Steam boiler menghasilkan uap bersuhu tinggi dan tekanan yang stabil, dan tentunya ideal untuk berbagai aplikasi seperti pemanasan, sterilisasi, hingga pengolahan produk.


Dibandingkan pemanasan langsung dari api, menggunakan steam atau uap sebagai fluida pemanas pun lebih higienis, tidak menghasilkan karbon langsung ke produk, dan mudah dikontrol otomatis. Selain itu, boiler lebih efisien dalam mentransfer panas dan mampu bekerja secara terus-menerus tanpa penurunan performa dalam waktu lama. Steam boiler juga membantu menjaga kualitas produk makanan dan minuman tetap konsisten, aman dikonsumsi, dan sesuai standar industri.


Steam boiler digunakan di hampir semua jenis industri F&B. Berikut beberapa contohnya:

  • Pabrik Tahu dan Tempe, Mesin boiler digunakan untuk memasak kedelai, mensterilkan peralatan, dan mengukus adonan tahu. Proses ini memerlukan suhu tinggi yang konstan, dan uap dari boiler merupakan solusi ideal.


  • Pabrik Snack / Cemilan (keripik, kerupuk, dll.). Pada industri makanan ringan, boiler digunakan dalam proses pengeringan, pengukusan, dan pemanasan minyak goreng. Uap menjamin pengolahan produk tetap renyah dan tidak terlalu berminyak.


  • Industri Sirup dan Minuman Botol. Mesin boiler digunakan untuk memanaskan larutan sirup, melakukan double jacket, dan menjaga suhu tangki mixing tetap stabil. Ini membantu meningkatkan umur simpan produk dan memastikan kehigienisan.


  • Pabrik Es Krim. Meski es krim bersifat dingin, proses awalnya justru melibatkan pemanasan. Steam digunakan untuk pasteurisasi susu, sterilisasi alat produksi, dan pemanasan tangki pencampur. Semua itu memerlukan kontrol suhu yang tepat, yang hanya bisa dicapai dengan steam boiler.


Selain itu banyak penggunaan mesin boiler pada industri makanan lainnya seperti: Pabrik pengelolaan daging, pengelolahan susu, Frozen food atau makanan beku, Roti atau bakery, Minuman, bubuk atau bumbu makanan, serbuk cepat saji, restauran, katering, dan lainnya.


Mesin boiler merupakan pilihan terbaik untuk industri makanan dan minuman karena alasan berikut:

  • Efisiensi Energi Tinggi. Uap mampu menghantarkan panas dengan efisien dan lebih cepat dibandingkan sistem pemanas lain. Ini membantu menekan biaya operasional.

  • Higienis dan Aman untuk Produk Konsumsi. Pemanasan tidak langsung (indirect heating) mengurangi risiko kontaminasi dan membuat proses lebih bersih.

  • Kapasitas Uap Stabil. Cocok untuk proses yang membutuhkan uap terus-menerus, seperti sterilisasi dan pemasakan massal.

  • Skala bisnis untuk UMKM (usaha mikro kecil menengah) hingga Industri Besar. Tersedia dalam berbagai kapasitas mulai dari 100 kg/h hingga lebih dari 2000 kg/h, sesuai kebutuhan produksi.


Kami menyediakan Mesin boiler dengan jenis dan tipe berbeda beda.Ā untuk industri makanan dan minuman, termasuk pilihan bahan bakar hemat seperti wood pellet, LPG, atau solar. Produk kami hemat energi, aman, dan cocok untuk pabrik tahu, sirup, snack, hingga es krim.


Hubungi Samson Indonesia BoilerĀ hari ini untuk konsultasi gratis dan solusi boiler terbaik untuk bisnis F&B Anda!


steam boiler makanan, boiler industri F&B, boiler pabrik tahu, boiler untuk sirup, boiler untuk snack, boiler industri es krim, boiler makanan dan minuman



Komentar

Tidak Dapat Memuat Komentar
Sepertinya ada masalah teknis. Coba sambungkan kembali atau segarkan halaman.
bottom of page